Trends.usedcarsreviewss.com – Saat ini pemerintah Indonesia terus mendorong para pengendara untuk beralih untuk menggunakan kendaraan listrik, hal ini ditujukan agar bisa mengkontrol penggunaan bbm bersubsidi.
Akan tetapi berbeda dengan kondisi negara maju seperti Amerika Serikat (AS), di sana penggunaan kendaraan listrik sudah sangat masif bahkan bukan pemandangan asing jika mobil listrik menjadi taksi atau taksi online.
Karena rasa penasaran, tim detikOto Asep Syaifullah merasakan taksi online listrik langsung di negeri Paman Sam tersebut, dengan menumpangi Chevrolet Bolt EUV dari Anaheim California ke Los Angeles pada Kamis (7/9/2022) kemarin.
Saat pertama kali duduk dalam Chevrolet Bolt EUV, Interior mewah sudah terasa. Layaknya Tesla, Chevrolet Bolt EUV terlihat juga dilengkapi dengan layar besar pada bagian tengah. Jok kulit empuk dan leg room lega membuat penumpang merasa nyaman selama perjalanan.
“Aku akan menunjukkan sesuatu yang tidak ada di Tesla,” ujar Mark, pemilik mobil sekaligus sopir taksi online tersebut.
Ia pun memencet sebuah tuas di spion tengah yang mengubah kaca tersebut menjadi layar yang menampilkan kamera belakang mobil dengan kamera infra-red.
Baca Juga: Berikut Situs Hingga Software Pembuat Aplikasi Android
Tak hanya itu saja, pegawai Amazon itu pun menunjukkan tampilan tiga kamera yang ada di mobil itu. Mulai dari tampak depan, samping hingga atas yang menampilkan sudut 360 derajat dari mobil itu.
“Ini membuatku merasa aman jika berkendara kala malam hari. Jadi jika terjadi apa-apa atau orang usil aku sudah tahu,” paparnya.
Bicara soal infrastruktur mobil listrik, Mark pun menjabarkan jika di wilayah Los Angeles dan sekitarnya ternyata ada lebih dari 30 ribu charging station yang tersedia.
Ia pun merasa bersyukur dengan statusnya sebagai pegawai Amazon, karena bisa me-charge dengan gratis di beberapa tempat.
Selain itu ia juga membahas keamanan dalam berkendara yang jadi salah satu hal penting, apalagi menurutnya kadang beberapa pengemudi ugal-ugalan di sana.
“Lihat itu, sepertinya dia sangat marah. Aku tak tahu kenapa tapi ada banyak pengemudi gila di sini. Jadi hati-hati,” pesan dirinya kepada tim detikOto.
Untuk perjalanan dari Anaheim menuju Los Angeles pun ditempuh dengan waktu hampir 40 menit meskipun ada beberapa titik kemacetan. Total biaya yang dikeluarkan kira-kira mencapai 50 USD atau setara dengan Rp 745.000 (dengan kurs 1 USD= Rp 14.900) ditambah dengan tip.
Sumber : oto.detik.com
