Trends.usedcarsreviewss.com – Pasar kripto marah membara pada Rabu (17/110. Harga bitcoin dan kawan-kawan turun di kisaran 2%-8%, dengan Bitcoin kembali keluara dari zona US$ 60.000.
Mengacu data Coin Desk, harga Bitcoin pada Rabu pukul 12.35 ada di US$ 59.603,20 atau turun 2,8% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Sementara harga Ethereum ada di US$ 4.155,24, turun 4,6% ketimbang posisi 24 jam sebelumnya. Lalu, harga Degocoin ada di US$ 0,235377, turun 5,71%.
“Kami memproyeksikan gravitasi harga Bitcoin disekitar level US$ 60.000,” kata QCP Capital dalam pembaruan pasar, seperti dikutip CoinDesk.
Pendatanganan Undang-Undang Insfrastruktur oleh Presidfen AS joe Biden ini yang berisi persyaratan pelaporan pajak kripto yang kontoversial menjadi sentimen negatif buat Bitcoin dkk.
Tambah lagi, ada penurunan antusiasme setelah pembaruan Taproot akhir pekan lalu di blockchain Bitcoin, peningkatan besar pertama dalam jaringan itu dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga:
“Ada beberapa harapan Taproot akan menjadi katalis untuk kenaikan harga,” sebut QCP Capital. Tapi, ” kurangnya reaksi menyebabkan efek beli menjadi rumor, jual menjadi fakta”.
Sementara debut VanEck Bitcoib Strategy ETF, exchange-traded fund berjangka Bitcoin, pada Selasa (16/11) tidak banyak menghasilkan banyak antusiasme.
Di sisi lain, pasar saham naik setelah laporan pengjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada Oktober. Ini dilihat sebagai indikator konsumen tetap bersemangat meskipun tingkat inflas tertinggi dalam tiga dekade terakhir.
Tetapi, ada beberapa spekulasi bahwa inflas yang lebih tinggi mungkin mendorong bank sentral AS, The Fed mempercepat pengetatan kebijakan moneternya.
Langkah itu bisa memberikan tekanan pada aset investasi yang dianggap beresiko, seperti Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
“Bitcoin bisa terus menarik lindungi nilai inflas, tapi jika tekanan harga memicu tindakan kenaikan suku bunga cepat dari The Fed, itu dapat memicu gelombang besar penghindaran risiko yang akan menghukun kripto,” kata Edward Moya, Analis Pasar Senior Onanda, seperti dilansir CoinDesk.
Sumber : investasi.kontan.co.id