Harga Bitcoin Cs Pada Hari Ini Kembali Bangkit
Harga Bitcoin Cs Pada Hari Ini Kembali Bangkit

Harga Bitcoin Cs Pada Hari Ini Kembali Bangkit

Posted on

Trends.usedcarsreviewss.com – Harga mayoritas kripto utama cenderung menguat pada perdagangan Kamis (25/8/2022), jelang simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS).

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 10:00 WIB, Bitcoin menguat 1,55% ke posisi harga US$ 21.533,14/koin atau setara dengan Rp 319.121.135/koin (asumsi kurs Rp 14.820/US$). Sedangkan untuk Ethereum melesat 3,8% ke posisi US$ 1.675,32/koin atau Rp 24.828.242/koin.

Sementara untuk koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) Solana melonjak 2,63% ke US$ 35,5/koin (Rp 526.110/koin). Sedangkan Cardano, XRP, dan Dogecoin terapresiasi lebih dari 1%.

Baca Juga: Berikut Beberapa Cara Untuk Mendapatkan Aplikasi Terbaik Android Di Play Store

Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.

CryptocurrencyDalam Dolar ASDalam RupiahPerubahan Harian (%)Perubahan 7 Hari (%)Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC)21.533,14319.121.1351,55%-8,24%412,40
Ethereum (ETH)1.675,3224.828.2423,80%-9,55%204,55
Tether (USDT)1,0014.8200,00%0,00%67,55
USD Coin (USDC)0,999914.8190,00%-0,01%52,26
BNB297,404.407.4680,51%-2,90%48,10
Binance USD (BUSD)0,999914.8190,01%-0,02%19,13
XRP0,34545.1191,64%-8,45%17,17
Cardano (ADA)0,46036.8221,04%-14,46%15,56
Solana (SOL)35,50526.1102,63%-13,01%12,39
Dogecoin (DOGE)0,068551.0161,75%-15,15%9,09

Sumber: CoinMarketCap

Bitcoin masih bertahan di kisaran harga US$ 21.000 pada hari ini, jelang simposium Jackson Hole di AS yang akan dimulai pada malam hari nanti waktu Indonesia.

Investor menanti komentar dari Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell di simposium Jackson Hole.

“Bitcoin sejatinya tidak berada di bawah dan musim dingin kripto sepertinya belum berubah menjadi musim semi kripto,” kata Stefan Rust, CEO blockchain Layer1 Laguna, kepada CoinDesk.

Simposium Jackson Hole ke 45 tahun ini mengusung tema “Reassessing Constraints on the Economy and Policy”.

Dalam simposium tersebut, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini.

Hal inilah yang bisa membuat pasar finansial dunia kembali goyah. Seperti diketahui, perekonomian dunia saat ini menghadapi masalah tingginya inflasi. Bank sentral di berbagai negara sudah mengerek suku bunga dengan sangat agresif guna meredam inflasi.

Masalahnya, meski bank sentral di negara maju sangat agresif menaikkan suku bunga, inflasi belum juga menurun. Sehingga kekhawatiran akan resesi hingga stagflasi menghantui dunia.

Seandainya Powell menyatakan inflasi belum mencapai puncaknya, maka akan berdampak buruk ke pasar finansial. The Fed kemungkinan masih akan sangat agresif menaikkan suku bunga di bulan depan.

Saat ini, prediksi pasar cenderung terbelah, di mana ada yang memperkirakan The Fed akan menaikkan kembali suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan September mendatang, ada juga yang memperkirakan kenaikan 75 bp.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 39,5%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 60,5%.

“Seperti pasar finansial global, cryptocurrency telah membuat pelaku pasarnya mengalami ketakutan akibat pernyataan dari The Fed, yang telah mengindikasikan bahwa tidak akan ada penurunan dalam waktu dekat atau selama inflasi belum melandai ke target 2%,” ujar Rust.

Sumber : trends.usedcarsreviewss.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *