Harga Bitcoin CS Kini Mulai Naik
Harga Bitcoin CS Kini Mulai Naik

Harga Bitcoin CS Kini Mulai Naik

Posted on

Trends.usedcarsreviewss.com – Harga mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar kembali diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan Selasa (05/10) pagi wakti Indonesia, melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (04/10).

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:05 WIB, dari kedelapan kripto berkapitalisasi pasar terbesar non-stablecoin, hanya koin digital cardano, solana dan polkadot yang diperdagangkan di zona merah pada pagi hari ini.

Cardano terpantau melemah 0,76% ke level harga US$ 2,2/koin atau setara dengan Rp 31.383/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.265/US$), solana merosot 1,39% ke level US$ 166,59/koin atau Rp 2.376.406/koin, dan polkadot terkoreksi 1,05% ke US$ 31,22/koin (Rp 445.353/koin).

Sedangkan sisanya kembali diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini. Bitcoin meleset 3,05% ke level harga US$ 49.269,19/koin atau Rp 702.824.995/koin, ethereum menguat 0,38% ke level US$ 3.389,18/koin (Rp 48.346.653/koin).

Berikutnya binance coin tumbuh 0,96% ke US$ 426,23/koin atau Rp 6.080.171/koin, ripple naik 0,21% ke US$ 1,05/koin (Rp 14.978/koin), dan dogecoin meroket 8,58% ke level US$ 0,2396/koin (Rp 3.428/koin).

Mayoritas kripto kembali diperdagangkan di zona hijau pada hari ini, di tengah pelemahan pasar saham global seiring kembali memburuknya sentimen pasar pada hari ini.

Namun, penguatan kripto terutama kripto big cap pada pagi hari ini masih cendrung menguat tipis-tipis seperti perdagangan Senin kemarin.

Hal ini karena beberapa trader masih memasang sikap hati-hati terkait masih adanya sentimen dari tindakan keras otoritas di beberapa negara terhadap criptocurrency.

Baca Juga:

Dilain sisi, beberapa analisis kripto sedang menunggu Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (AS) atau US Securitas and Exchange Commission (SEC) untuk menyetujui produk exchange-traded fund (ETF) yang diperdagangkan di bursa bitcoin.

Meskipun Komisaris SEC, Gary Gensler menyatakan kembali preferensinya untuk ETF bitcoin yang didukung berjangka pada pekan lalu, namun beberapa analis mengharapkan persetujuan oleh regulator yang dapat memicu reli kripto pada akhir tahun.

Bitcoin melanjutkan penguatannya pada pagi hari ini, karena para pembeli berusaha untuk mendorong bitcoin menuju level harga US$ 50.000 untuk pertama kalinya sejak awal September lalu. Para trader tampaknya mulai keluar dari posisi jual.

Semnetara itu di kripto big cap kedua yakni ethereum, kini mendapatkan dukungan atas bitcoin di mata investor institusional.

harga terakhir yang dipandang terlalu tinggi, mendorong investor untuk mencari opsi investasi kripto lain untuk mendapatkan eksposur.

Kasus penggunaan Ethereum di dunia nyata yang berkembang juga telah membantu memajukan kasusnya sebagai investasi kripto pilihan bagi investor institusional.

Pertumbuhan aset kripto berbasis desentralized finance (DeFi) tersebut berfungsi sebagai argumen yang meyakinkan investor bahwa Ethereum menyediakan investor opsi investasi yang lebih baik dari pada bitcoin. Dan tampaknya investor institusional juga mempercayai hal ini.

CryptoCompare merilis Data Asset Management Review pada Septe,ber, yang mengkonfirmasikan bahwa investor instiyusional memang pindah dari bitcoin untuk posisi yang lebih menguntungkan di Ethereum.

Sumber : www.cnbcindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *