Trends.usedcarsreviewss.com – Prediksi harga Bitcoin: harga BTC kemungkinan masih akan bergerak turun hingga akhir tahun ini. Prediksi ini berdasarkan pandangan dari panel para spesialis cryptocurrency dan Web3. Mereka mengatakan bahwa di tahun 2022, BTC telah diprediksi akan turun ke level US$13.676. Penurunan ini akan terjadi sebelum akhir tahun ini di sekitar level US$25.473.
Angka-angka ini bersumber dari laporan Prediksi Harga Bitcoin Finder.com yang terbaru.
Martin Froehler, CEO Morpher, meramal bahwa BTC akan anjlok ke harga US$12.000. Aksi pergerakan ini akan terjadi sebelum harganya bisa pulih ke level US$40.000 pada akhir tahun nanti.
Berapa lamakah crypto winter akan berlangsung? Dua puluh sembilan persen dari panel fintech tersebut berpikir pasar akan pulih tahun ini juga. Sedangkan, 46% lainnya mengatakan akan bertahan hingga tahun 2023. Lalu, 24% sisanya mengatakan bahwa krisis ini akan terus berlangsung sampai tahun 2024.
Paul Levy adalah seorang dosen senior di University of Brighton. Menurutnya, crypto winter akan bertahan hingga paruh kedua tahun 2023. Prediksi Levy untuk harga BTC adalah US$15.000 pada akhir tahun ini.
“Bitcoin kemungkinan akan bangkit kembali pada tahun 2023, yang sebenarnya dapat menyebabkan meningkatnya ekspektasi dan ketidakstabilan lebih lanjut. Sebagian besar tentu saja tergantung pada peristiwa dunia seperti perang di Ukraina dan dampaknya pada kepercayaan global yang berkelanjutan,” paparnya.
Baca Juga: Berikut 5 Cara pinjam uang di aplikasi Indodana
Semantara itu, Vetle Lunde, seorang analis di Arcane Research beropini bahwa harga terendah BTC akan berada di level US$13.000. Namun, setelah itu BTC berpotensi naik menjadi US$20.000 pada akhir tahun.
“Kenaikan suku bunga dan pengetatan balance sheet [telah] memaksa tekanan penurunan yang sebelumnya dalam lingkup [yang] berkorelasi tinggi dengan ekuitas AS. Runtuhnya Luna/UST berdampak sangat besar pada berbagai fund dan lender, menyebabkan contagion dan runtuhnya 3AC.
Pengetatan lanjutan dan pelepasan utang kripto yang buruk akan menciptakan masa-masa kritis dan berkepanjangan, dan investor harus bersiap untuk [menghadapi] kesulitan yang lebih besar,” ujar Lunde.
Sumber : id.beincrypto.com